Senin, 18 April 2016

Abstrak Dongeng Kisah Nabi sebelum Tidur sebagai Sarana Pembentukan Karakter Anak yang Islami

Dongeng Kisah Nabi sebelum Tidur sebagai Sarana Pembentukan Karakter Anak yang Islami

            Salah satu metode pembelajaran yang diperkenalkan oleh ahli psikologi, dan merupakan cara yang sangat efektif dan efisien adalah dongeng. Dongeng sendiri adalah salah satu media untuk menyampaikan pesan atau informasi melalui cerita yang dikemas.dalam pengertian yang sederhana, mendongeng adalah bertutur dengan intonasi yang jelas, menceritakan sesuatu yang berkesan, menarik, memiliki nilai-nilai khusus dan tujuan khusus.



Dongeng bukan hanya sekedar ritual lawas sebelum tidur. Jika dilakukan secara tepat, kebiasaan itu merupakan manifestasi jangka panjang. Dalam Mal (2011) dongeng bermanfaat untuk merangsang kekuatan berfikir, sebagai media yang efektif untuk menanamkan berbagai nilai dan etika pada anak, emngasah kepekaan terrhadap bunyi, menumbuhkan minat baca, menumbuhkan empati dan meningkatkan kecerdasan.
Selain terdapat banyak manfaat, dongeng juga sangat menyenangkan karena terdapat pengetahuan dan hiburan baik untuk pendengarnya maupun untuk pendongengnya itu sendiri. Elizabeth Santosa MPsi, psikolog dari Yayasan Praktik Psikolog Indonesia, memaparkan, banyak aspek yang bisa dikembangkan dari mendongeng. Selain emotional bonding, mendongeng adalah momen bagi orang tua untuk mentransfer nilai moral kepada si buah hati.  
Jika dongeng ini dilakukan setiap hari, maka informasi-informasi yang diberikan melalui dongeng akan masuk kedalam alam bawah sadar sang anak dan akan membentuk karakter anak nantinya. Maka dari itu dongeng yang diambil adalah dari kisah-kisah Nabi. Agar sifat-sifat Nabi yang mulia akan terbentuk pada kehidupan anak. Karena anak akan melakukan sesuatu dari informasi yang ia dapatkan.
Begitu pentingnya bercerita/berkisah, bahkan dalam Al-Qur’an, Allah memerintahkan kepada Muhammad SAW untuk menceritakan tentang kisah Nabi dan Rosul terdahulu kepada ummatnya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Al-Kariim :

Artinya : Ceritakanlah (wahai Muhammad) kisah Ibrohim didalam Al-Kitab (Al-Qur’an) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi. (Q.S Maryam : 41).
Kenapa sebelum tidur? karena sebelum tidur kondisi otak anak sedang dalam keadaan alfa. Berbeda dengan kondisi otak jika sedang bermain yakni dalam kondisi beta. Disaat kondisi otak anak dalam keadaan zona alfa, akan baik sekali untuk menerima informasi-informasi yang positif. Dalam hal ini, pesan-pesan moral yang disampaikan melalui dongeng kisah nabi yang dilakukan sebelum tidur. 
Sigmund Freud, seorang pakar psikologi, mengemukakan bahwa struktur kepribadian manusia terdiri dari tiga tingakatan kesadaran, yakni alam sadar, alam bawah sadar, dan alam pra sadar. Dan yang paling mempengaruhi tingkahlaku manusia adalah alam bawah sadar. salah satu cara untuk memasukan informasi ke alam bawah sadar dengan mudah adalah waktu sebelum tidur dan dilakukan berulang-ulang. Maka dari itu semakin sering dongeng yang berisikan kisah-kisah nabi ini diperdengarkan kepada anak sebelum tidur. Maka semakin positif informasi-informasi yang sampai ke alam bawah sadar anak. Dimana alam bawah sadar itulah yang akan mempengaruhi perilaku anak.


    

0 komentar:

Posting Komentar