Selasa, 15 Maret 2016

Jangan Menunda Hal Apapun

Lakukanlah sekarang, jangan menunda!!
Oleh: Rizqiya Assalamy
            ‘An Ibni Umar rodiyallohu ‘anhuma kola: achada rosulullohu sollallohu ‘alaihi wasallam fa qola: kun fiddunya kannaka ghoribu aw ‘abiru sabiilin. Wa kaana ibnu ‘Umar rodiya allohu ‘anhuma yakulu: idza amsayta fala tandziri assobaha, wa idza asbachta falaa tandziri almasaa’, wa khud min sihhatika limarodika, wamin hayatika limawtika. 
owahu albuchoriyu)
Artinya:  dari Ibnu Umar ra, berkata: Rosululloh SAW bersabda: Hiduplah di dunia seolah engkau orang asing atau pengembara”, Ibnu Umar berkata: “Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu waktu pagi, dan jika kamu berada di waktu pagi janganlah menunggu sore hari. Gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan waktu) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu.” (HR: Bukhori).
Assalamu’alaikum sahabat muslim tercintaku, dalam keidupan sehari-hari, seringkali kita menunda nunda apa yang akan kita kerjakan. Tak jarang kita berfikiran “ah nanti ajah lah, masih ada waktu” , “santai saja lah, besok juga masih bisa”.
Wahai sahabatku, kita hidup di dunia ini, hanyalah layaknya pengembara yang tidak akan kekal di dalamya. Kita pasti kan kembali pada alam yang kekal, akhirat. Maka sahabatku, hadits di atas memerintahkan pada kita, selaku umat nabi Muhammad SAW untuk mempergunakan pengembaraan kita dengan tidak sia-sia agar nanti di akhirat kita tak menemukan penyesalan.
Wahai sahabatku, dalam hadits diatas sudah sangat jelas bahwa saat kita berada di waktu pagi kita tidak boleh menunggu waktu sore begitu juga sebaliknya. Hadits ini memerintahkan kita untuk tidak menunda nunda ibadah, pekerjaan atau apapun yang akan kita lakukan (kebaikan). Sudah sangat jelas bahwa Nabi kita, Nabi Muhammad SAW mengajarkan pada kita, selaku umatnya untuk memanfaatkan waktu sekarang dan tidak menunggu waktu nanti nanti.
Wahai sahabatku, masa sedetik setelah ini adalah masa yang misteri, hanya Allahlah yang mengetahui apa yang akan terjadi pada kita. Bisa di bayangkan jika saja kita menunda (semisal taubat) walaupun menunda itu hanya satu detik. Tapi kita tak pernah tahu, bagaimana jika sedetik yang akan datang ternyata nyawa kita telah diambil oleh sang maha kuasa. Karena menunda itu menjadikan kita seringkali tak bisa melakukan hal yang seharusnya kita lakukan .
Wahai sahabatku, sungguh menunda nunda waktu akan sangat memberikan kerugian dalam kehidupan kita, baik pada diri kita sendiri ataupun pada oranglain. Contoh kerugian untuk diri kita sendiri: kita memiliki tugas untuk membuat makalah untuk tugas makalah yang diberi jatah seminggu, tapi karena kita menunda nunda pekerjaan itu, akhinya kita melakukannya saat malam sebelum makalah dikumpulkan akhirnya makalah kita tidak maksimal dan bahkan kita bisa saja menemui revisi, merugikan bukan?
Contoh merugikan pada oranglain: kita sedang bekerja sama dengan oranglain semisal sedang menjalankan bisnis bersama, kita yang mendapatkan tugas menjualkannya tapi karena kita menunda nunda akhirnya kita kalah saing dengan yang lain. Merugikan bukan?
Mari sahabatku, lakukan yang memang harus kita lakukan sekarang. Pergunakan pagi kita sebelum benar benar datang waktu sore kita. Karena kita belun tau apa yang akan terjadi di sore nanti.

Mari sahabatku, kita gunakan masa kehidupan kita sekarang untuk masa yang nanti, yakni masa kematian. Memang, kehidupan dunia tidak di bawa sampai akhirat, tapi nilai nilai dunia itu yang akan sampai pada akhirat nanti.
Salam ukhwah sahabat, mari lakukan sekarang dan jangan menunda!!!


0 komentar:

Posting Komentar